Array
Welcome To Portal Komuniti :: Ukhwah.com

  Create An Account Home  ·  Topik  ·  Statistik  ·  Your Account  ·  Hantar Artikel  ·  Top 10 19-04-2024  

  Login
Nickname

Password

>> Mendaftar <<

  Mutiara Kata
"A leader is a dealer in hope"
-- Napoleon Bonaparte

  Menu Utama

  Keahlian Ukhwah.com
Terkini: navratan
Hari Ini: 0
Semalam: 0
Jumlah Ahli: 43152

  Sedang Online
Sedang Online:
Tetamu: 56
Ahli: 0
Jumlah: 56




  Yang Masuk Ke Sini
Kang: 12 hari yang lalu
lidah-penghunus: 14 hari yang lalu
muslimin23: 22 hari yang lalu


Kaki Jiwang Karat!!
Topik: surat lamaran....hehe


Carian Forum

Moderator: Administrator, syemarly
Portal Komuniti :: Ukhwah.com Indeks Forum
  »» Kaki Jiwang Karat!!
    »» surat lamaran....hehe

Please Mendaftar To Post


Oleh surat lamaran....hehe

carrotsusu
Warga 3 Bintang
Menyertai: 17.03.2008
Ahli No: 32924
Posting: 134
Dari: klate...

Kelantan   avatar


posticon Posting pada: 22-03-08 18:08


Assalamualaikum. .. Semoga bermanfaat.. .... baik untuk yang melamar
ataupun yang dilamar, ataupun bagi yang sudah berumah tangga......

Renungan buat yang sedang mencari pasangan hidup ataupun yang sedang
mengemudi bahtera rumah tangga..
Mengapa? Kerana Dia Manusia Biasa ......

Kerana Dia Manusia Biasa ...

Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan
pertanyaan yang sama.. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu?
Jawabannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawaban kerana Allah
hinggalah jawaban duniawi.

Tapi ada satu jawaban yang sangat menyentuh di hati saya. Hingga saat
ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban dari salah seorang
teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib.

Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan menikah.
Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja.
Kalau dia seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini
selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya. Satu hal yang pasti,
dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami.

Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati.
Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka
berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi
kenyataan.
Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.

Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya.
Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa
majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Sebenarnya.. ...!!!
Saya ingin tau, Kenapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah
gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan
untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu
(benar-benar sibuk).

Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan.
Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa
perkara.
Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan
pernikahannya. That's all......Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing.
Saya menggambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya
memutuskan untuk menginap dirumahnya.

Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual
-hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh
membelenggu
kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal.
Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya
tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa
kali Mamanya mengetok pintu, meminta kami tidur.

"Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja. Saya
faham keadaanya ketika ini.
"Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur."
"Ya.. ya." Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu
yang samar. Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik.
Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak
perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannya
nampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik
ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini
saya pendamkan.

"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari
baringnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja
hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD HP dia mengais lembaran kertas didalamnya.
Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping envelop
kepada saya.. Saya menerima HP dari tangannya. Envelop putih panjang
dengan cop
surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ni. Saya melihatnya
tanpa mengerti. Eeh..., dia malah ketawa geli hati.

"Buka saja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4,
saya melihat warnanya putih. Hehehehehehe. .......
"Teruknya dia ni." Saya menggeleng-gelengka dan kepala sambil menahan
senyum. Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula
membacanya. Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan
sampai saat
inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.......

************ ********* ********* ********* ********* ********* *********

********* ********* ********* ********* ********* ********* *********
********* ********* ********* ********* *******
Kepada Yth ..........

Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan
calon kakak buat adik-adik saya

Assalamu'alaikum Wr Wb

Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini
hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya
mohon, bacalah dulu sampai selesai.

Saya, yang bernama ............. ... menginginkan anda ............ ....
untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa.
Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan.
Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi
yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan
isteri dan anak-anakku kelak.

Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya
akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar
isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.

Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa
kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi
kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia
biasa. Cinta saya juga biasa saja.

Oleh kerana itu. Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan
merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa.
Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana
saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat
tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.

Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu Kenapa saya
memilih anda. Saya sudah sholat istiqarah berkali-kali, dan saya semakin
mantap memilih anda.
Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya
menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak
berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih
baik dari sekarang ini.

Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawaban pada
saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah ridho
dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin

Wassalamu'alaikum Wr Wb

************ ********* ********* ********* ********* ********* *********

********* ********* ***
Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali
ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah.
Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan
kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa.
Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum
tertahan.

"Kenapa kamu memilih dia......?"
"Kerana dia manusia biasa....... " Dia menjawab mantap. "Dia sedar
bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya.
Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan
apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian
hari.
Entah Kenapa, justru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku."

"Maksudnya?"
"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih
ada. betul tak? Paling tidak..... Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalau
suatu masa nanti kami jadi miskin.

"Ssttt....... ." Saya menutup mulutnya. Khuatir Kalau ada yang tau kami
belum tidur. Terdiam kami memasang telinga.

Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling
berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.
"Udah tidur. Besok kamu mengantuk. Aku pula yang dimarahi Mama." Kami
kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi
masih terngiang terus ditelinga saya.
"Gik.....?"
"Tidur...... Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin
dia tidur, agar dia kelihatan cantik besok pagi. rasa mengantuk saya telah
hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini.

Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika
manusia sedar dengan kemanusiannya. Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur
segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh
sudah
terpahat sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang
tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak.

Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi
sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan
mengabaikan harta, tahta dan 'nama'.
Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orang
ini/itu), ditanggalkan.
Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan
yang utama. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk
ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya.
Maka semua menjadi indah.
Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap HambaNYA. Hanya Allah
yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan
sebuah pernikahan.

Kita hanya boleh memohon keridhoan Allah. MemintaNYA mengurniakan
barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan
dan kemantapan untuk menikah.
Jadi, bagaimana dengan cinta?

Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi
hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya.
Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam
pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa).
Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha
menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amin.

Wallahu 'alam

:-D :sopan: :sopan:


-----------------
Senyum secantik ciptaan Allah dalam dirimu...senyum ye. because of your smile you make life more beautiful..^___^ .

Bookmark and Share

    


  Member Information For carrotsusuProfil   Hantar PM kepada carrotsusu   Quote dan BalasQuote

alqibtiaz
WARGA SETIA
Menyertai: 31.07.2004
Ahli No: 10409
Posting: 542
Dari: kuala terengganu

Terengganu  


posticon Posting pada: 22-03-08 20:27


salam..

carrotsusu..ini kisah awak dengan kawan awak ke?

buat saya begitu tersentuh hati..

Bookmark and Share

    


  Member Information For alqibtiazProfil   Hantar PM kepada alqibtiaz   Quote dan BalasQuote

carrotsusu
Warga 3 Bintang
Menyertai: 17.03.2008
Ahli No: 32924
Posting: 134
Dari: klate...

Kelantan   avatar


posticon Posting pada: 22-03-08 20:53


salam alqibtiaz...
bukan kisah saya pun,cuma kisah seorang hamba Allah untuk dikongsi bersama...
so swet mereka ini...:):)

Bookmark and Share

    


  Member Information For carrotsusuProfil   Hantar PM kepada carrotsusu   Quote dan BalasQuote

alqibtiaz
WARGA SETIA
Menyertai: 31.07.2004
Ahli No: 10409
Posting: 542
Dari: kuala terengganu

Terengganu  


posticon Posting pada: 22-03-08 22:05


hihi...yerla... memang..

satu pengajaran saya dapat... kita tak tahu jodoh kita macamana.. datang dari mana.. bila datangnya... mcamana keadaannya...bagaimana jodohnya...

lagi dapat saya belajar.... bercinta bgai nak rak pun... kalau bukan jodoh..tak ke mana jugak...

...cantiknya percaturan Allah....

tumpang lalu kejap...wallhualam

Bookmark and Share

    


  Member Information For alqibtiazProfil   Hantar PM kepada alqibtiaz   Quote dan BalasQuote

syahidatul
-WARGA AMAT SETIA-
Menyertai: 07.11.2004
Ahli No: 12341
Posting: 3781
Dari: Petaling Jaya

Selangor   avatar


posticon Posting pada: 22-03-08 22:07


macam ni baru terpancar keikhlasan orang yang melamar tu... :)


-----------------



Bookmark and Share

    


  Member Information For syahidatulProfil   Hantar PM kepada syahidatul   Pergi ke syahidatul's Website   Quote dan BalasQuote

sakinahazzahra
-WARGA AMAT SETIA-
Menyertai: 21.08.2007
Ahli No: 30733
Posting: 4295
Dari: rumahku syurgaku

Sabah   avatar


posticon Posting pada: 23-03-08 07:08


erm dah banyak kali orang posting ni.. cuma tajuk berbeza
dah 4 kali rasanya.. :-)

nampak sangat selalu online ukhwah :-D

ni link dia http://www.ukhwah.com/viewtopic.php?topic=36890&forum=68


-----------------
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap alam nasyrah: 8


Bookmark and Share

    


  Member Information For sakinahazzahraProfil   Hantar PM kepada sakinahazzahra   Quote dan BalasQuote

Member Messages

Forum Search & Navigation

 

Log in to check your private messages

Silakan Login atau Mendaftar





  


 

[ Carian Advance ]

Jum ke Forum 




Datacenter Solution oleh Fivio.com Backbone oleh JARING Bukan Status MSCMyPHPNuke Portal System

Disclaimer: Posting dan komen di dalam Portal Komuniti Ukhwah.com ini adalah menjadi hak milik ahli
yang menghantar. Ia tidak menggambarkan keseluruhan Portal Komuniti Ukhwah.com.
Pihak pengurusan tidak bertanggung jawab atas segala perkara berbangkit
dari sebarang posting, interaksi dan komunikasi dari Portal Komuniti Ukhwah.com.


Disclaimer: Portal Komuniti Ukhwah.com tidak menyebelahi atau mewakili mana-mana parti politik
atau sebarang pertubuhan lain. Posting berkaitan politik dan sebarang pertubuhan di dalam laman web ini adalah menjadi
hak milik individu yang menghantar posting. Ia sama-sekali tidak ada
kena-mengena, pembabitan dan gambaran sebenar pihak pengurusan Portal Komuniti Ukhwah.com

Portal Ukhwah
© Hakcipta 2003 oleh Ukhwah.com
Tarikh Mula: 14 Mei 2003, 12 Rabi'ul Awal 1424H (Maulidur Rasul)
Made in: Pencala Height, Bandar Sunway dan Damansara Height
Dibina oleh Team Walasri




Loading: 0.111736 saat. Lajunya....