Apa yang kita cari di dunia ini?
Kebahagiaan seperti apa yang kita dambakan?
Siapakah yang pantas layak kita jadikan uswah?
Bukti apa yang akan kita bawa?

Dalam kehidupan kita, ada hal-hal yang kita impikan kita mahu direncanankan dan berhasil, namun ada juga yang tidak, semua membutuhkan kebesaran hati ketawadhuan.
Karena pasti ada diantara kita lahir dari keluarga yang tidak disiplin dengan islam, atau kita dewasa dari lingkungan pergaulan yang tidak konsisten dengan akhlak islami, hingga dalam menentukan pilihan teman hidup untuk mengarungi bahtera rumah tangga, ukuran penilaian (the last choice) kita jauh atau malah teramat jauh dari garis lurus jalan islam.

"Cintailah seadanya, bencilah seadanya,"
(Imam Ali Karamallahu wajhah)

Tidak perlu terlalu hairan, di akhir zaman ini para bapak-bapak dengan KTP (native card) islam (yang berkantong tebal, berfisik kuat, duhai sungguh disayangkan lebih memilih perzinahan yang berujung kehinaan dunia & akherat, di neraka pun jadi bahan bakarnya berteman batu, karena basic ilmu agama yang kurang atau bahkan tidak ada!

Hingga, penyakit takut bini (TB) atau takut pemerintah (di Indonesia pegawai negeri dilarang poligami) makanya banyak perzinahan hingga Indonesia diazab. Presiden sekarang saja sedang diuji dengan opini atau wacana poligami.

DALAM POLIGAMI :

TIDAK ADA KEADAILAN, TIDAK AKAN ADA USAHA MENUJU ADIL, TANPA ILMU TENTANG POLIGAMI, MEMPELAJARI, MENGIMANI, MENJALANKAN AL-QUR'AN DAN AL-HADIS, FISIK/STAMINA TUBUH YANG sihat WAL'AFIAT, JUGA MATERI YANG MENCUKUPI UNTUK MELAKUKAN POLIGAMY.

NAFSU SYAHWAT LELAKI PADA WANITA ADALAH RAHMAT ALLAH, DIMANA KITA AKAN TEMPATKAN? DALAM KEHIDUPAN INI ADA BANYAK PILIHAN.

JANGAN MELAKUKAN POLIGAMI DENGAN NIAT YANG TIDAK BENAR, CONTOH : SI FULAN NIKAH LAGI KARENA ISTRI PERTAMANYA KURANG HOT (INI SAMA SAJA "MEMERCIK AIR DIDULANG,TERPERCIK MUKA SENDIRI," MEMBUKA AIB RUMAH TANGGANYA).

DLL.

BILA KITA BELUM MAMPU UNTUK POLIGAMI, JANGANLAH MEMAKSAKAN DIRI, KARENA POLIGAMI HUKUMNYA SUNNAH.
BERARTI YANG MAMPU, TAPI TIDAK MENJALANKAN, BELUM BISA DIKATAKAN AHLUSSUNAH WALJAMAAH! APALAGI MENGINGINKAN GELAR SALAFI! GOLONGAN AKHIR ZAMAN YANG SELAMAT YANG SUDAH DIJAMIN RASULULLAH SAW.


"Satu hal dari beberapa hal yang ditakuti yahudi dan nasrani serta musuh-musuh islam yang lain, adalah pahamnya orang-orang islam tentang poligami dan para lelakinya yang mampu menjalankan poligami."

(Musafir Yang Sekedar Melintas).

Waullahu'a'lam bishawab.

Ana setuju dengan artikel ini. Ana seorang muslimah tetapi ana bukanlah penentang poligami asalkan jalan yang dilakukan ke arah itu adalah benar dan telus. Kebanyakan masyarakat kini memandang serong soal poligami kerana contoh-contoh yang diambil daripada pengamal-pengamal serong poligami yang hanya bersandarkan nafsu semata-mata. Maka, hilanglah kemurnian poligami yang menjadi sunnah kehidupan..

Lelaki-lelaki yang ada hati untuk poligami sewajibnya menghayati dan mendalami surah yang menceritakan hal ini dalam al-quran karim sebelum ambil keputusan, istikharah dan teruskan dengan apa yang sepatutnya.

waallahu'alam


-----------------
I'm glad to be me..
Jaga diri, jaga iman, Jaga hati. Tebarkan salam
[email protected]

poligami..antara pro dan kontra......benarkah ia melindungi wanita....bincangkan....
(islam tak pernah menindas kaum wanita)


-----------------
-aku berfahaman salaf,bermanhaj sunnah-

Poligami sememangnya melindungi wanita kalau pengamalnya benar-benar melakukannya mengikut jalan Islam. Apabila poligami itu dijalankan tanpa mengikut jalan Islam maka kita akan lihat banyak penganiayaan terhadap kaum wanita yang tidak sepatutnya berlaku..

Niat asal poligami adalah untuk menyelamatkan wanita seperti ibu tunggal, dan wanit-wanita yang dizalimi, dengan berpoligami bukan sahaja boleh menyelamatkan maruah dan keadaan mereka namun juga lelaki yang bertindak sebagai pelindung berkewajipan memberi perlindungan justeru poligami memberi perlindngan kepada si wanita dan anak-anaknya.

Namun, jika si suami yang ingin berpoligami itu tidak mempunyai kekuatan agama yang kukuh, bagaimanana dia hendak memimpin ahlinya. Akibatnya, berlakulah ketidakadilan dan penzaliman terhadap wanita iaitu si isteri dan anak-anak...

Apabila situasi ini berlaku, kita tidak boleh menyalahkan poligami dan menganggap ia sebagai menzalimi kaum wanita kerana kita tidak boleh menyalahkan AGAMA kerana kesilapan AHLINYA...

Jika ditelusi dengna hati yang terbuka dan ihlas, poligmai mempunyai banyak hikmah dan bersifat suci. Jann kita cemari dengan noda dan cerca akibat nafsu serakah semata-mata...

Ana berkata macam ni jangan ingat ana ni dipoligamikan, ana belum kahwin lagi...

Sekadar perkongsian ilmu..
Perbetulkan jika ada kekurangan...


Wallahua'alam..


-----------------
I'm glad to be me..
Jaga diri, jaga iman, Jaga hati. Tebarkan salam
[email protected]

Pada 02-08-07 21:53 , pulu posting:

Hmmm...ini saja yang saya fikirkan...
Apakah yang saya cari sebenarnya dalam dunia ni...

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui "(QS Al-Baqarah 2:216).

Sadaqallaah...

Saya lihat di Indonesia dan di luar negeri, sudah semakin banyak saja nafsu syahwat teramat parah yang merupakan azab yakni lelaki menyukai/suka/minat hingga ke hubungan jima sesama lelaki dan wanita menyukai/suka/minat hingga kehubungan jima sesama wanita.

Bahkan lebih gila lagi nafsu syahwat azab manusia berjima dengan hewan, astagfirullaah...

Sampai benda ataupun boneka (benda mati) Astagfirullaah...

Susahnya hati ini sedih... hidup di akhir zaman. Seandainya saja saya seekor burung saja, tentu saya lebih berbahagia. Walaupun mungkin ditembak pemburu di makan atau dikurung di dalam sangkar.

Yang bermaksud: Wahai Tuhan kami! Kurniakanlah kami rahmat dari sisiMu dan berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami. (Surah Al-Kahfi, Ayat: 10).