1-âWanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki
yang keji, dan lelaki yang keji adalah buat wanita-
wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang
baik adalah untuk lelaki yang baik dan lelaki yang
baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)â.
(An Nuur : 26)
Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka
perbaikilah diri. Hiduplah sesuai dengan ajaran
Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah lelaki yang
soleh, jadilah wanita yang solehah. Semoga Allah
memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.
2-âDan kahwinikanlah orang-orang yang bujang
diantara kamu dan orang-orang yang layak
(berkahwin) dari hamba-hamba sahayamu yang
lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah
akan memberikan mereka dengan kurniaan-Nya.
Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahuiâ. (An Nur: 32)
Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung
dan bimbang ketika akan berkahwin. Salah satu
sebabnya adalah kerana belum mempunyai
pekerjaan. Dan yang peliknya ketika para pemuda
telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada
perasaan bimbang juga. Sebahagian mereka tetap
ragu dengan harta yang mereka dapatkan dari
gajinya. Dalam fikiran mereka terdetik, âadakah
cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?â.
Ayat tersebut merupakan jawapan buat mereka
yang masih ragu untuk melangkah ke alam
pernikahan kerana alasan ekonomi. Yang perlu
ditekankan kepada para pemuda dalam masalah
ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah,
dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi
tuntutan berkeluarga. Bukan besarnya wang ringgit
yang perlu dibimbangkan. Kelak, Allah akan
menolong mereka yang berkahwin. Allah Maha
Adil, bila tanggung jawab para pemuda
bertambah â dengan kewajiban menafkahi isteri-
isteri dan anak-anaknya â maka Allah akan
memberikan rezeki yang lebih. Tidakkah kita lihat
kenyataan di dalam masyarakat, kebanyakan
mereka yang bermula dengan kemiskinan, tidak
mempunyai apa-apa ketika menikah, kemudian
Allah memberinya rezeki yang melimpah-ruah dan
mencukupkan segala kekurangannya?3-âAda tiga golongan manusia yang berhak Allah
tolong mereka, iaitu seorang mujahid fi sabilillah,
seorang hamba yang menebus dirinya supaya
merdeka dan seorang yang bernikah kerana ingin
memelihara kehormatannyaâ. (hari. Ahmad 2: 251,
Nasaei, Tirmidzi, Ibnu Majah hadis no. 2518, dan
Hakim 2: 160)
Bagi siapa saja yang bernikah dengan niat
menjaga kesucian dirinya, maka berhak
mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan
penegasan Rasulullah Shallallahu âalaihi wa sallam
dalam hadis ini. Dan pertolongan Allah itu pasti
datang.
4-âDan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda bagi kaum yang berfikirâ (lah Rum : 21)
5-âDan Tuhanmu berfirman : âBerdoalah kepada-
Ku, nescaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang memalingkan diri
dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam
dalam keadaan hina dinaâ â. (Al Muâmin : 60)
Ini juga janji Allah âAzza wa Jalla, bila kita berdoa
kepada Allah nescaya akan diperkenankan-Nya.
Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa
memohon diberikan pasangan hidup yang
agamanya baik, cantik, taat dan sbgnya.
Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab
terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlas,
bersungguh-sungguh, merendahkan diri,
mengadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.
Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam
berdoa. Di antaranya adalah berdoa pada waktu
sepertiga malam yang terakhir dimana para
malaikat turun dari langit dunia bersama-sama
mengaminkan , pada waktu antara azan dan
iqamah, pada waktu turun hujan, dll.
Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Di
antaranya adalah makan dan minum dari yang
haram, juga makan, minum dari usaha dan sumber
yang haram, melakukan apa yang diharamkan
Allah, dll.
Manfaat lain dari berdoa bererti kita meyakini
kekuasaan Allah, mengakui bahwa Allah itu
tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha
Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dll.
Sebahagian orang ketika jodohnya tidak sampai-
sampai maka mereka pergi ke dukun-dukun dan
bomoh berharap agar jodohnya lancar. Sebahagian
orang ada juga yang menggunakan guna-guna dan
sihir. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh
Islam. Perhatikan hadis-hadis berikut yang
merupakan peringatan keras dari Rasulullah
Sollallahu âalaihi wa sallam:
âBarang siapa yang mendatangi peramal nasib /
dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya,
maka tidak diterima solatnya selama empat puluh
malamâ. (Hadis sahih riwayat Muslim (7/37) dan
Ahmad)
Telah bersabda Rasulullah sollallahu âalaihi wa
sallam, âMaka janganlah kamu mendatangi
peramal-peramal nasib itu.â (Sahih riwayat Muslim
hanya 7 hal. 35).
Telah bersabda Nabi shallallahu âalaihi wa
sallam, âSesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan
guna-guna (sihir) itu adalah (hukumnya) syirik.â
(Hadis sahih riwayat Abu Daud (no. 3883), Ibnu
Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).
6-âMintalah pertolongan (kepada Allah) dengan
sabar dan solatâ. (Al Baqarah : 153)
Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan
solat. Tentunya agar datang pertolongan Allah,
maka kita juga harus bersabar sesuai dengan
Sunnah Nabi Sollallahu âalaihi wa sallam. Juga
harus solat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari
bidâah-bidâah.
7-âKerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan
itu ada kemudahanâ. (Alam Nasyrah : 5 â 6)
Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh
yang dinanti tidak kunjung tiba. Segalanya terasa
sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka
kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah
kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang
menegaskan dua kali dalam Surah An- Nasyrah.
8-âHai orang-orang yang beriman jika kamu
menolong (agama) Allah, nescaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmuâ.
(Muhammad : 7)
Supaya Allah Tabaraka wa Taâala menolong kita,
maka kita tolong agama Allah. Baik dengan
berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran
dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau
buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan
pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong
kita.
9-âSesungguhnya Allah pasti menolong orang yang
menolong (agama)-Nya.Sesungguhnya Allah benar-
benar Maha Kuat lagi Maha Perkasaâ. (Al Hajj : 40)
10-âIngatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu
amat dekatâ.(Al Baqarah : 214)
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi
janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum
mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan
kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita
harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah
keyakinan yang harus ada pada setiap muslim dan
muslimah.
Jadi, Kenapa masih ragu dengan janji Allah?
-----------------