|
Login
|
|
|
|
Mutiara Kata
|
|
|
|
Kita seringkali melihat bagaimana jemaah-jemaah haji mengikuti kursus-kursus yang diadakan sebagai persiapan untuk menempuhi suasana haji yang sebenar, begitu juga dengan pelajar-pelajar yang akan menempuhi peperiksaan, dilatih dengan pelbagai tuisyen dan kelas tambahan untuk menempuhi peperiksaan, maka kehidupan akhirat dan peperiksaan di padang mahsyar lebih patut lagi diadakan kursus persediaan dan kelas tuisyennya yang tersendiri..Persediannya ialah iman serta amalan soleh dan kelas tuisyennya ialah majlis-majlis ilmu. -- Tuan Guru Nik Aziz (Menteri Besar Kelantan)
|
|
|
Menu Utama
|
|
|
|
Keahlian Ukhwah.com
|
|
|
|
Sedang Online
|
|
|
|
Sedang Online:
Tetamu: 86
Ahli: 0
Jumlah: 86
|
|
|
Yang Masuk Ke Sini
|
|
|
|
|
Bila Al-Quran mula berbicara
|
|
 |
Posted on Isnin, 03 Oktober 2005 @ 9:50:31oleh istisafa
|
|
|
fuadrazif menulis Waktu engkau masih kanak-kanak............. kau laksana kawan sejatiku Dengan wudu', saya kau sentuh dalam keadaan suci. saya kau pegang saya, kau junjung dan kau pelajari saya engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari Setelah selesai engkau menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa.............. Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku... Apakah saya bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...? Menurutmu, mungkin saya bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu Atau, menurutmu saya hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji....... Sekarang. saya tersimpan rapi sekali; sehingga engkau lupa di mana saya tersimpan saya sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi setormu. Kadang kala saya dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa Atau saya kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan Kini saya lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian , kesepian. Di dalam almari, di dalam laci. saya engkau pendamkan. Dulu...pagi-pagi... surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman. Di waktu petang. saya kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau..... Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi...engkau baca suratkhabar dahulu Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia Sedangkan saya yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla, Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan... Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Bismillah). Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu Sepanjang perjalanan, radiomu selalu tertuju ke stasyen radio kesukaanmu Mengasyikkan. Di meja kerjamu tidak ada saya untuk kau baca sebelum kau mulai kerja Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku......... E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV. Menonton siaran televisyen Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah Waktupun cepat berlalu......... saya semakin kusam dalam laci-laci mu Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali Itupun hanya beberapa lembar dariku. Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu Engkau pun kini terangkak-rangkak ketika membacaku Atau waktu kematian saudara atau taulan mu Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya Apakah TV, radio, hiburan atau komputer dapat menolong kamu? Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu... Setiap saat berlalu... Dan akhirnya..... kubur yang setia menunggu mu........... Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu Jika saya engkau baca selalu dan engkau hayati... Di kuburmu nanti.... saya akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan. Yang akan membantu engkau membela diri Dalam perjalanan ke alam akhirat. Dan Akulah "Al-Qur'an", kitab sucimu Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu. Peganglah saya kembali.. .. bacalah saya kembali saya setiap hari. Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci. Yang berasal dari Allah Azzawajalla Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu Keluarkanlah segera saya dari almari, lacimu....... Letakkan saya selalu di depan meja kerjamu. Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu. Sentuhilah saya kembali... Baca dan pelajari lagi saya.... Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecil Di surau kecil kampungmu yang damai Jangan saya engkau biarkan saya sendiri.... Dalam bisu dan sepi....
|
|
| |
|
|
|
|
|
Tazkirah
|
|
|
|
|
Komen
oleh ridwan_daie ([email protected]) pada Rabu, 05 Oktober 2005 @ 8:45:44
(Info AHLI) http://ridwansaputra.blogspot.com
Sama-samala kita bertilawah, bertadarus, belajar dan mengajar al quran dan paling penting mengamalkan dalam kehidupan kita
oleh ainulfaizah ([email protected]) pada Sabtu, 08 Oktober 2005 @ 2:33:52
(Info AHLI) http://www.yahoo.com/
oleh sakeenah pada Rabu, 23 November 2005 @ 6:32:22
(Info AHLI)
yang paling penting tentang al-Qur'an ialah kita kena faham maksudnya..bukan setakan membaca sahaja ...
p/s: macam banyak saja yang terkena batang hidung sendiri...