ermm dah banyak kali topik ini dibincangkan...erm disini ana kasi jawapan ringkas pada persoalan tersebut..
Sebenarnya hukum kepada merokok adalah jelas! haram....hukumnya adalah haram sama sekali...dan tidak pernah pun ia dikatogorikan sebagai makruh....
Kita perlu ingat Rasulullah s.a.w. telah melarang umatnya melakukan sesuatu yang membahayakan diri dan tubuh badan...
Rokok adalah dikatogorikan sebagai sesuatu yang melalaikan diri dan memabukan dari segi istilah, dan hukum kepada merokok adalah haram,dan hukumnya adalah sama seperti arak mengikut fatwa2 para ulama....
malah ia mengandugi bahan2 seperti nikotin dan sebagainya,yang hukum pengunaanya adalah haram,kerana nikotin merupakan sesuatu yang memabukan,dan dalam syara setiap yang memabukan apabila diminum dimakan atau dihisap,adalah dikatogorikan sebagai haram...
Rasulullah s.a.w. Bersabda :
"Setiap sesuatu yang memabukkan maka bahan tersebut itu adalah haram"
(Riwayat Bukhari)
Hadith di atas ini pula telah menyatakan dengan cukup terang dan jelas bahwa setiap apa saja yang bisa memabukkan adalah dihukum haram. Pada hadith ini juga Nabi Muhammad s.a.w menggunakan kalimah kullu iaitu "Setiap apa saja", sama ada berbentuk cair, padat, debu (serbuk) atau gas.
Rasulullah s.a.w. Bersabda :
"Pasti akan berlaku di kalangan manusia-manusia dari umatku, meneguk (minum/hisap/sedut/suntik) arak kemudian mereka menamakannya dengan nama yang lain".
(riwayat Ahmad dan Abu Daud)
so conclusinya...rokok tidak pernah hukumnya makruh...ia adalah haram sama sekali...
apa2 pun leh rujuk topik ini untuk penjelasan lanjut
Hukum Merokok
Andai ada fatwa ulama yang mengatakan ia makruh dan dibenarkan sila kemukakan,supaya boleh diperbincangkan dengan lanjut
wassalam
-----------------