Assalamualaikum.........

Seorang Guru taman kanak-kanak telah mengadakan satu "permainan".
Si Guru telah menyuruh tiap-tiap anak muridnya membawa satu kantong
plastik
transparen bersama dengan beberapa buah kentang.
Kentang-kentang tersebut akan di beri nama berdasarkan nama orang-
orang
yang dibenci, jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa...tergantung
jumlah
orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang tersebut masing-masing murid membawa kentang dalam
kantong
plastik.
Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.
Sepertimana perintah si guru mereka, tiap-tiap kentang di beri nama
dengan
nama-nama orang yang dibenci.
Seterusnya murid-murid dikehendaki membawa kantong plastik berisi
kentang
tersebut
kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid
mulai
mengeluh, apalagi yang
membawa 5 buah kentang, selain berat dan baunya juga tidak
menyenangkan.

Setelah satu minggu murid-murid tersebut merasa lega karena
penderitaan
mereka akan
segera berakhir.
Si Guru bertanya: " Bagaimana rasanya membawa kentang2 tersebut
selama 1
minggu ?"

Keluarlah keluhan dan rungutan dari murid-murid tersebut, secara
umumnya
semua
tidak senang dan selesa ketika membawa kentang-kentang busuk
tersebut
terutamanya ke
mana sahaja mereka pergi.
Si Guru pun menjelaskan apa arti dari " permainan " yang mereka
jalankan.
Si Guru berkata : " Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-
bawa
apabila kita tidak dapat
memaafkan orang lain. Busuk dan tidak menyenangkan kerana membawa
kentang
busuk
tersebut kemana saja kita pergi.
Itu baru hanya satu minggu. Bagaimana jika kita membawa (kentang2
busuk)
kebencian itu seumur
hidup ?
Alangkah tidak menyenangkan dan tersiksanyer ..."


Moral of the story :

Sempena bulan mulia ini, barang sesiapa yg ada kebencian terhadap
orang lain
tu,
eloklah dibuangkan dari hati masing2 supaya kita tidak menanggung
dosa
sepanjang bulan yg mulia ni.
kum......

maafkan kesalahan orang lain..berbaik sangka itu baik..kalau dia buat jahat dengan kita jugak..nak buat macam mana kan..apapun kita dapat pahala..

betul..banyak hikmah kita memaafkan orang lain..moga umat islam yang lain turut memaafkan kita

tak rugi pun kalau kita semua mengamalkan sifat yang baik ini...malah ianya akan memberikan ketenangan bukan saja pada diri kita malah juga kepada orang lain..ana pernah terbaca...tapi tak ingat pulak kat mana...lebih kurang macam ini..
" orang yang kuat bukanlah orang yang dapat menewaskan 10 orang musuhnya ...tetapi...orang yang kuat itu ialah orang yang dapat memberikan kemaafan..."

Memaafkan senang, tapi melupakan??

Hidup ini singkat sangat, so Kenapa nak penuhkan ia dengan rasa benci sedang cinta ada di mana-mana terutama cintaNya...


-----------------
"Jangan gugur sebelum syahid!"

saling maaf memafalah ye....memang payah nak jadi pemaaf...tapi kenalah ushe kan....

betul tu..tiada yang perfect melainkan Dia.

memang susah nak jadi orang yang pemaaf.. sebab tu ganjarannya besar disisi Allah..

yang penting seklai.. kurangkan perasaan amarah dalam diri..

insya Allah mudah..

im still trying.. moga kita semua berjaya

betul..tak guna nak marah-marah...hati kita sendiri pun tak tenang..ustaz saya cerita masa darjah enam dulu..kalau kat padang masyar kelak..kalau kita ada perasaan tak puas hati pada sesama manusia..lambatlah jadinya urusan hisab kita...

-buang yang keruh,ambil yang jernih-

semaikan sifat pemaaf dalam diri kita sebagai umat islam..
semoga ramadhan yang bakal mjelma ini...
memberi keinsafan kepada kita semua...

ps: hidup ini indah tanpa permusuhan...

cerminan keimanan yang sebenar..mempunyai keluhuran hati budi yang suci....

assalamualaikum...
Jiwa yang tenang adalah jiwa yang sentiasa mengigati Allah s.w.t.
Tidak berani membenci sesama manusia kerana bimbang akan
kebencianNya..

"semasa berjalan kita akan terjatuh juga kerana itu adalah kelemahan diri
kita sebagai hambaNya,tetapi jika kita terjatuh ditempat yang sama itu
adalah kebodohan diri kita sendiri"

assalamualaikum...........
kepada sesiapa yang bermusuhan,eloklah berbaik semula... maafkan lah dosa mereka walaupun antum ditempat yang benar..

pengalaman....

assalamualaikum...
hmm... sikap suka memaafkan kesilapan oran adalah terpuji. Sebaik2nya doakanlah bukan menghrdik orang yang bersalah terhadap kita. Kita ni hambaNYA yang serba kekurangan. Hanya Allah TAALA yang layak bersifat pemarah. Sedangkan nabi sendiri memaafkan kezaliman yang dilakukan oleh orang yahudi terhadap bagainda..sebaliknya baginda berdoa mmoga mendapat petunjuk ALLAH SWT. Satu lagi kisah yang amat menyentuh hati tentang betapa Pemaafnya Dan MAha Pengampun Allah ialah cerita pasal seorang pemuda yang telah membunuh 100 orang yang tak berdosa, bunuh orang macam sembelih binatang. TApi, Subhanallah Maha Suci Allah yang bersifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang, diterima taubat si hambaNYA yan dah insaf tu.. takkanlah kita sebagai hambaNYA yang lebih lemah dan daif ni nak menunjukkan ego atau kuasa yang ada? Maafkanlah kesalahan orang lain terhadap kita, InsyaAllah kesilapan kita juga diampunkanNYA...
Wallahua`lam...

kita menang bila kita memaafkan orang lain walau mungkin pada pandangan mata kasar orang itu adalah tanda kemenangannya..tapi sebenarnya itu adalah tanda kekalahannya..itulah 'pride' kita yang sebenar..

memaafkan itu menghilangkan keegoaan andai berlapang dada dan redha...

maafkan lah segala kesilapan dan kesalahan insan..kita ni manusia,mana ada yang perfect semua orang melakukan dosa..

Pada 28-09-05 14:33 , zulman posting:

insyaAllah..

ps: setiap manusia tak lari dari melakukan kesilapan..

ambil contoh dari sikap Rasulullah yang pemaaf...


p/s: tak rugi bersikap pemaaf, tak untung bersifat pedendam


-----------------
Hakikat Kejayaan Adalah Kebahagiaan Dalam Hidup....