Oleh |
Awan Berbentuk Nama Allah Muncul Di Atas Langit Monas |
wisdommediapro
Warga Rasmi Menyertai: 15.02.2007 Ahli No: 28749
Posting: 10
Dari: KL
|
Posting pada: 24-03-08 16:38
|
Rashdin
-WARGA AMAT SETIA- Menyertai: 31.03.2004 Ahli No: 8143
Posting: 7872
Dari: dekat pada PC
|
Posting pada: 24-03-08 16:40
Pada 24-03-08 16:38 , wisdommediapro posting:!!! QUOTE !!! salam...
http://assajjad.wordpress.com/2008/03/22/monas-berguncang-dengan-lafdhul-jalalah/Monas Bergongcang
Rabu Malam, 19 maret 2008 Pelataran Tugu Monumen Nasional terlihat berbeda, terlihat Panggung megah sedang ditegakkan, sekilas orang akan menyangka ini adalah panggung Konser, tentunya besok pasti ada acara rocker atau artis terkenal yang akan manggung di monas, namun ada hal yang ganjil, karena panggung itu dipenuhi puluhan pemuda berpeci putih yang hilir mudik disana, bahkan diatas panggung terlihat beberapa personil mengaji dan berdoa, larut malam ....
ni di tugu negara indonesia ke?. ----------------- "It is better to dia for something than live for nothing" - Abraham Lincoln
|
Anak_Pejuang
WARGA SETIA Menyertai: 01.09.2005 Ahli No: 18622
Posting: 1714
Dari: Johor Bahru
|
Posting pada: 24-03-08 17:07
tak jelas lah yang dikatakan nama ALlah itu..boleh perincikannya tak? Jika sudah bahasanya indonesia kemungkinan besar ia berlaku di indonesia.
|
wisdommediapro
Warga Rasmi Menyertai: 15.02.2007 Ahli No: 28749
Posting: 10
Dari: KL
|
Posting pada: 24-03-08 17:17
Salam .... Jakarta copy paste dari http://rahmatns.multiply.com/journal/item/23/Awan_Pun_Berdzikir_ Pada hari Kamis, 20 Maret 2008, Majelis Rasulullah SAW mengadakan acara perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW di lapangan parkir Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Acara itu dihadiri juga oleh KH. Ma’ruf Amin (selaku Ketua MUI), dan perwakilan dari beberapa partai yang sengaja diundang oleh Majelis Rasulullah SAW. Seperti biasa, Habib Munzir membawakan taushiyah-taushiyah yang menyentuh hati. Namun kali ini taushiyah beliau lebih terasa di jiwa setiap hadhirin. Beliau mengisahkan kembali bagaimana sosok Rasulullah SAW sesungguhnya. Bagaimana budi pekerti Rasulullah SAW yang tidak pernah kenyang selama 3 hari berturut-turut. Artinya beliau SAW lebih sering lapar. Bukan karena beliau miskin. Jika beliau mahu, beliau bisa menjadikan makanan satu piring cukup untuk mengenyangkan beliau dan keluarganya untuk selama-lamanya. Namun beliau ingin menjadi orang yang pertama kali merasakan lapar sebelum ummatnya merasakan lapar, dan menjadi orang yang terakhir kenyang setelah ummatnya kenyang. Kisah demi kisah terus mengundang tangis dari jiwa-jiwa yang mencintai Muhammad Rasulullah SAW. Jiwa-jiwa yang dimabuk rindu itu terus melayang ke langit tertinggi. Cahaya-cahaya indah terpancar dari dada mereka hingga menembus ke ‘Arasy. Awan tipis berkumpul untuk menjawab kegundahan Habib Munzir ketika beliau berbisik dalam hati, “Kasihan jama’ah. Mereka duduk di bawah terik Matahari.†Cuaca terik berubah menjadi sejuk dan berangin sepoy-sepoy, seakan alam menyambut para tamu Rasulullah SAW. Ketika Habib Munzir mengisahkan akhir-akhir riwayat Rasulullah SAW, beberapa jama’ah melihat awan-awan kecil berkumpul. Perlahan, mereka membentuk lafazh ‘ALLAH’ dalam huruf Arab, lengkap dengan tanda bacanya (harokat). Ketika Habib Munzir mengajak jama’ah melafazhkan Asma Allah sebanyak 300 kali, awan itu telah terbentuk dengan jelasnya. Sebagian jama’ah yang tidak mengetahui perihal awan itu terus berdzikir sambil menunduk dan tidak menghiraukan sekelilingnya. Mereka asyik dalam melafazhkan Asma Allah. Jama’ah lainnya dan para pengunjung Monas yang melihat awan itu juga berdzikir sambil memandang tanda keridhoan Allah atas perkumpulan kami hari ini. Selepas berdzikir, awan itu pun mulai terhapus. Namun tetap membekaskan kekaguman di hati jama’ah dan pengunjung Monas yang menyaksikannya. awan berzikir----------------- http://wisdom-media.com/http://mahabbatv.com/
|
nisa_iman
Warga 4 Bintang Menyertai: 13.01.2008 Ahli No: 32305
Posting: 341
Dari: sintok..>>..bangi
|
Posting pada: 24-03-08 17:34
subhanAllah... itulah tanda-tanda kebesaran Allah.. syukran.. selama ni dengar2 cerita org saja.. ni nampak sendiri.. kebesaran Allah ni..ada saja kat mana-mana antara kita perasan atau tak saja..
|
beeman
Warga 3 Bintang Menyertai: 03.02.2008 Ahli No: 32524
Posting: 116
Dari: atas pokok
|
Posting pada: 24-03-08 22:31
Pada 24-03-08 17:17 , wisdommediapro posting:!!! QUOTE !!! Salam .... Jakarta copy paste dari http://rahmatns.multiply.com/journal/item/23/Awan_Pun_Berdzikir_
Pada hari Kamis, 20 Maret 2008, Majelis Rasulullah SAW mengadakan acara perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW di lapangan parkir Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Acara itu dihadiri juga oleh KH. Ma’ruf Amin (selaku Ketua MUI), dan perwakilan dari beberapa partai yang sengaja diundang oleh Majelis Rasulullah SAW.
Seperti biasa, Habib Munzir membawakan taushiyah-taushiyah yang menyentuh hati. Namun kali ini taushiyah beliau lebih terasa di jiwa setiap hadhirin. Beliau mengisahkan kembali bagaimana sosok Rasulullah SAW sesungguhnya. Bagaimana budi pekerti Rasulullah SAW yang tidak pernah kenyang selama 3 hari berturut-turut. Artinya beliau SAW lebih sering lapar. Bukan karena beliau miskin. Jika beliau mahu, beliau bisa menjadikan makanan satu piring cukup untuk mengenyangkan beliau dan keluarganya untuk selama-lamanya. Namun beliau ingin menjadi orang yang pertama kali merasakan lapar sebelum ummatnya merasakan lapar, dan menjadi orang yang terakhir kenyang setelah ummatnya kenyang.
Kisah demi kisah terus mengundang tangis dari jiwa-jiwa yang mencintai Muhammad Rasulullah SAW. Jiwa-jiwa yang dimabuk rindu itu terus melayang ke langit tertinggi. Cahaya-cahaya indah terpancar dari dada mereka hingga menembus ke ‘Arasy.
Awan tipis berkumpul untuk menjawab kegundahan Habib Munzir ketika beliau berbisik dalam hati, “Kasihan jama’ah. Mereka duduk di bawah terik Matahari.†Cuaca terik berubah menjadi sejuk dan berangin sepoy-sepoy, seakan alam menyambut para tamu Rasulullah SAW.
Ketika Habib Munzir mengisahkan akhir-akhir riwayat Rasulullah SAW, beberapa jama’ah melihat awan-awan kecil berkumpul. Perlahan, mereka membentuk lafazh ‘ALLAH’ dalam huruf Arab, lengkap dengan tanda bacanya (harokat).
Ketika Habib Munzir mengajak jama’ah melafazhkan Asma Allah sebanyak 300 kali, awan itu telah terbentuk dengan jelasnya. Sebagian jama’ah yang tidak mengetahui perihal awan itu terus berdzikir sambil menunduk dan tidak menghiraukan sekelilingnya. Mereka asyik dalam melafazhkan Asma Allah. Jama’ah lainnya dan para pengunjung Monas yang melihat awan itu juga berdzikir sambil memandang tanda keridhoan Allah atas perkumpulan kami hari ini.
Selepas berdzikir, awan itu pun mulai terhapus. Namun tetap membekaskan kekaguman di hati jama’ah dan pengunjung Monas yang menyaksikannya.awan berzikir
subhanallah walhamdulillah wala ilhaillallah wallahuakbar! salam dari beeman buat ukhwah dari indonesia.
|
wahidatulfarahah
Warga 4 Bintang Menyertai: 14.01.2008 Ahli No: 32315
Posting: 328
Dari: malaysia
|
Posting pada: 25-03-08 00:35
masya Allah.sangat menakjubkan.. aku cukup bangga dilahirkan sebagai seorang Islam.alhamdulillah..
|
wisdommediapro
Warga Rasmi Menyertai: 15.02.2007 Ahli No: 28749
Posting: 10
Dari: KL
|
Posting pada: 26-03-08 09:09
|
Saifuddin
WARGA SETIA Menyertai: 30.09.2003 Ahli No: 3878
Posting: 1421
|
Posting pada: 27-03-08 08:36
ما شاء الله بسم الله ربي الله حسبي الله توكلت على الله اعتصمت بالله فوضت عمري الى الله ان شاء الله لا قوت الا بالله
|
mas2ra
WARGA SETIA Menyertai: 21.10.2004 Ahli No: 12017
Posting: 668
Dari: bumi ALLAH Jalla Jalaluh
|
Posting pada: 01-04-08 23:52
رضيت بالله ربا وبالاسلام دينا وبمحمد صلى الله عليه وسلم نبيا ورسولا
Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1429H di Monas, Jakarta, Indonesia. (20/03/2008M) - klik diSini untuk membaca artikel asal. - klik diSini untuk melihat video. - klik diSini untuk muat-turun video. - klik diSini untuk melihat gallery. ... والله تعالى أعلم بالصواب-----------------
|
nurulislamiafiqah
Warga 4 Bintang Menyertai: 19.02.2005 Ahli No: 14540
Posting: 178
Dari: selangor
|
Posting pada: 02-04-08 01:13
salam.. sbnanya aku pun pernah nampak tulisan Allah ni masa malidur rasul 2thn lepas...tapi xsmpt nak ambil gmbo sebab hp tak ada kamera huhu~ cuma rasa macam bertuah lah sebab dapat tengok ..alhamdulillah...  ----------------- Live in the present, learn from the pasti!
|