Array
Welcome To Portal Komuniti :: Ukhwah.com

  Create An Account Home  ·  Topik  ·  Statistik  ·  Your Account  ·  Hantar Artikel  ·  Top 10 29-03-2024  

  Login
Nickname

Password

>> Mendaftar <<

  Mutiara Kata
Jika kita berasa diri kita tinggi, pandanglah ke atas; jika kita berasa diri kita rendah, pandanglah ke bawah
-- Kang

  Menu Utama

  Keahlian Ukhwah.com
Terkini: navratan
Hari Ini: 0
Semalam: 0
Jumlah Ahli: 43152

  Sedang Online
Sedang Online:
Tetamu: 183
Ahli: 0
Jumlah: 183




  Yang Masuk Ke Sini
muslimin23: 2 hari yang lalu
Rashdin: 27 hari yang lalu


Cerpen
Topik: Pengantin bidadari


Carian Forum

Moderator: Administrator, NaZa_FirmaN
Portal Komuniti :: Ukhwah.com Indeks Forum
  »» Cerpen
    »» Pengantin bidadari

Please Mendaftar To Post


Oleh Pengantin bidadari

syahidatul
-WARGA AMAT SETIA-
Menyertai: 07.11.2004
Ahli No: 12341
Posting: 3781
Dari: Petaling Jaya

Selangor   avatar


posticon Posting pada: 31-12-07 00:44


tak pasti dah pernah diletak dalam ukhwah ni atau belum.. sila lah baca... :-)

saya copy paste saja.. terjumpa di internet.

==

Sebagai seorang pengantin, wanita lebih cantik dibanding seorang gadis
Sebagai seorang ibu, wanita lebih cantik dibanding seorang pengantin
Sebagai istri dan ibu, ia adalah kata-kata terindah di semua musim
dan dia tumbuh menjadi lebih cantik bertahun-tahun kemudian...

***

Syahdan, di Madinah, tinggallah seorang pemuda bernama Zulebid.
Dikenal sebagai pemuda yang baik di kalangan para sahabat. Juga dalam hal ibadahnya termasuk orang yang rajin dan taat.
Dari sudut ekonomi dan finansial, ia pun tergolong berkecukupan. Sebagai seorang yang telah dianggap mampu, ia hendak melaksanakan sunnah Rasul yaitu menikah.
Beberapa kali ia meminang gadis di kota itu, namun selalu ditolak oleh pihak orang tua ataupun sang gadis dengan berbagai alasan.

Akhirnya pada suatu pagi, ia menumpahkan kegalauan tersebut kepada sahabat yang dekat dengan Rasulullah.
"Coba engkau temui langsung Baginda Nabi, semoga engkau mendapatkan jalan keluar yang terbaik bagimu", nasihat mereka.

Zulebid kemudian mengutarakan isi hatinya kepada Baginda Nabi. Sambil tersenyum beliau berkata:
"Maukah engkau saya nikahkan dengan putri si Fulan?"
"Seandainya itu adalah saran darimu, saya terima. Ya Rasulullah, putri si Fulan itu terkenal akan kecantikan dan kesholihannya, dan hingga kini ayahnya selalu menolak lamaran dari siapapun.

"Katakanlah aku yang mengutusmu", sahut Baginda Nabi.
"Baiklah ya Rasul", dan Zulebid segera bergegas bersiap dan pergi ke rumah si Fulan.

Sesampai di rumah Fulan, Zulebid disambut sendiri oleh Fulan
"Ada keperluan apakah hingga saudara datang ke rumah saya?" Tanya Fulan.

"Rasulullah saw yang mengutus saya ke sini, saya hendak meminang putrimu si A." Jawab Zulebid sedikit gugup.

"Wahai anak muda, tunggulah sebentar, akan saya tanyakan dulu kepada putriku."
Fulan menemui putrinya dan bertanya, "bagaimana pendapatmu wahai putriku?"

Jawab putrinya, "Ayah, jika memang ia datang karena diutus oleh Rasulullah saw, maka terimalah lamarannya, dan aku akan ikhlas menjadi istrinya."

Akhirnya pagi itu juga, pernikahan diselenggarakan dengan sederhana. Zulebid kemudian memboyong istrinya ke rumahnya.
Sambil memandangi wajah istrinya, ia berkata," duhai Anda yang di wajahnya terlukiskan kecantikan bidadari, apakah ini yang engkau idamkan selama ini? Bahagiakah engkau dengan memilihku menjadi suamimu?"
Jawab istrinya, " Engkau adalah lelaki pilihan rasul yang datang meminangku. Tentu Allah telah menakdirkan yang terbaik darimu untukku. Tak ada kebahagiaan selain menanti tibanya malam yang dinantikan para pengantin."

Zulebid tersenyum. Dipandanginya wajah indah itu ketika kemudian terdengar pintu rumah diketuk. Segera ia bangkit dan membuka pintu. Seorang laki-laki mengabarkan bahwa ada panggilan untuk berkumpul di masjid, panggilan berjihad dalam perang.

Zulebid masuk kembali ke rumah dan menemui istrinya.
"Duhai istriku yang senyumannya menancap hingga ke relung batinku, demikian besar tumbuhnya cintaku kepadamu, namun panggilan Allah untuk berjihad melebihi semua kecintaanku itu. Aku mohon keridhoanmu sebelum keberangkatanku ke medan perang.
Kiranya Allah mengetahui semua arah jalan hidup kita ini."

Istrinya menyahut, "Pergilah suamiku, betapa besar pula bertumbuhnya kecintaanku kepadamu, namun hak Yang Maha Adil lebih besar kepemilikannya terhadapmu. Doa dan ridhoku menyertaimu"

***

Zulebid lalu bersiap dan bergabung bersama tentara muslim menuju ke medan perang. Gagah berani ia mengayunkan pedangnya, berkelebat dan berdesing hingga beberapa orang musuh pun tewas ditangannya. Ia bertarung merangsek terus maju sambil senantiasa mengumandangkan kalimat Tauhi...ketika sebuah anak panah dari arah depan tak sempat dihindarinya. Menancap tepat di dadanya. Zulebid terjatuh, berusaha menghindari anak panah lainnya yang berseliweran di udara. Ia merasa dadanya mulai sesak, nafasnya tak beraturan, pedangnya pun mulai terkulai terlepas dari tangannya. Sambil bersandar di antara tumpukan korban, ia merasa panggilan Allah sudah begitu dekat. Terbayang wajah kedua orangtuanya yang begitu dikasihinya. Teringat akan masa kecilnya bersama-sama saudaranya. Berlari-larian bersama teman sepermainannya. Berganti bayangan wajah Rasulullah yang begitu dihormati, dijunjung dan dikaguminya. Hingga akhirnya bayangan rupawan istrinya. Istrinya yang baru dinikahinya pagi tadi. Senyum yang begitu manis menyertainya tatkala ia berpamitan. Wajah cantik itu demikian sejuk memandangnya sambil mendoakannya. Detik demi detik, syahadat pun terucapkan dari bibir Zulebid. Perlahan-lahan matanya mulai memejam, senyum menghiasinya....Zulebid pergi menghadap Ilahi, gugur sebagai syuhada.

***

Senja datang
Angin mendesau, sepi...
Pasir-pasir beterbangan...
Berputar-putar...

Rasulullah dan para sahabat mengumpulkan syuhada yang gugur dalam perang. Di antara para mujahid tersebut terdapatlah tubuh Zulebid yang tengah bersandar di tumpukan mayat musuh. Akhirnya dikuburkanlah jenazah zulebid di suatu tempat. Berdampingan dengan para syuhada lain.
Tanpa dimandikan...
Tanpa dikafankan...

Tanah terakhir ditutupkan ke atas makam Zulebid.
Rasulullah terpekur di samping pusara tersebut.
Para sahabat terdiam membisu.
Sejenak kemudian terdengar suara Rasulullah seperti menahan isak tangis. Air mata berlinang di dari pelupuk mata beliau
Lalu beberapa waktu kemudian beliau seolah-olah menengadah ke atas sambil tersenyum. Wajah beliau berubah menjadi cerah.
Belum hilang keheranan shahabat, tiba-tiba Rasulullah menolehkan pandangannya ke samping seraya menutupkan tangan menghalangi arah pandangan mata beliau.

Akhirnya keadaan kembali seperti semula.
Para shahabat lalu bertanya-tanya, ada apa dengan Rasulullah.
"Wahai Rasulullah, mengapa di pusara Zulebid engkau menangis?"
Jawab Rasul, "Aku menangis karena mengingat Zulebid. Oo..Zulebid, pagi tadi engkau datang kepadaku minta restuku untuk menikah dan engkau pun menikah hari ini juga. Ini hari bahagia. Seharusnya saat ini Engkau sedang menantikan malam Zafaf, malam yang ditunggu oleh para pengantin."

"Lalu mengapa kemudian Engkau menengadah dan tersenyum?" Tanya sahabat lagi.
" Aku menengadah karena kulihat beberapa bidadari turun dari langit dan udara menjadi wangi semerbak dan aku tersenyum karena mereka datang hendak menjemput Zulebid," Jawab Rasulullah.

"Dan lalu mengapa kemudian Engkau memalingkan pandangannya dan menoleh ke samping?" Tanya mereka lagi.

"Aku mengalihkan pandangan menghindar karena sebelumnya kulihat, saling banyaknya bidadari yang menjemput Zulebid, beberapa diantaranya berebut memegangi tangan dan kaki Zulebid. Hingga dari salah satu gaun dari bidadari tersebut ada yang sedikit tersingkap betisnya...."

***
Di rumah, istri Zulebid menanti sang suami yang tak kunjung kembali. Ketika terdengar kabar suaminya telah menghadap sang ilahi Rabbi, Pencipta segala Maha Karya.

Malam menjelang...
Terlelap ia, sejenak berada dalam keadaan setengah mimpi dan dan nyata.
Lamat-lamat ia seperti melihat Zulebid datang dari kejauhan. Tersenyum, namun wajahnya menyiratkan kesedihan pula.
Terdengar Zulebid berkata, "Istriku. Aku baik-baik saja. Aku menunggumu disini. Engkaulah bidadari sejatiku. Semua bidadari disini pabila aku menyebut namamu akan menggumamkan cemburu padamu.... "
Dan kan kubiarkan engkau yang tercantik di hatiku.

Istri Zulebid, terdiam.
Matanya basah...
Ada sesuatu yang menggenang disana..
Seperti tak lepas ia mengingat acara pernikahan tadi pagi..
Dan bayangan suaminya yang baru saja hadir..
Ia menggerakkan bibirnya..
"Suamiku. Aku mencintaimu...
Dan dengan semua ketentuan Allah ini bagi kita..
Aku ikhlas....

***

Somewhere over the rainbow, way up high
There's a land that I heard of once on a lullaby
Somewhere over the rainbow, skies are blue
And the dreams that you dare to dream
really do come true..

Dan,
Akan kemanakah kumbang terbang
Pada siapa rindu mendendam
Kekasih yang terkasih
Pencinta dan yang dicinta
Semua berurai air mata
Sedih, ataukah bahagia.....?

***

Untuk para pengantin bidadari

===

huhu... tersentuh jiwa saya membacanya.

sedikit pengajaran yang saya dapat perolehi daripadanya:

buat para isteri dan bakal isteri.. ini lah contoh dugaan yang perlu ditempuhi dalam hidup berdua dengan insan bernama lelaki atau suami. rindu memang lah rindu... tapi tanggungjawab mereka juga harus dilaksanakan.

mana mungkin diri kita dapat spend time bersama suami mengikut kehendak kita saja sedangkan kaum adam itu banyak tanggungjawabnya... jadi, wanita dan isteri tak boleh mengada dan bermanja yang terlalu sangat hingga mempengaruhi suami daripada keluar melaksanakan tugasan atau kerjanya...

seperti cerita tadi, rindu memang lah rindu, tapi suami itu tetap perlu dilepaskan untuk dia laksanakan tanggungjawabnya... dan jikalau dia busy, tak usahlah diganggunya...

tahan lah rindu itu... buat lah kerja lain.. sementara menanti kepulangan suami.. huhu

p/s: cakap macam experienced saja saya ni.. :-P


-----------------



Bookmark and Share

    


  Member Information For syahidatulProfil   Hantar PM kepada syahidatul   Pergi ke syahidatul's Website   Quote dan BalasQuote

syahidatul
-WARGA AMAT SETIA-
Menyertai: 07.11.2004
Ahli No: 12341
Posting: 3781
Dari: Petaling Jaya

Selangor   avatar


posticon Posting pada: 15-01-08 22:56


yup betul tu TT.... lebih kurang sama dengan cerita tu....

p/s: Insya Allah.. Amin buat TT...

Bookmark and Share

    


  Member Information For syahidatulProfil   Hantar PM kepada syahidatul   Pergi ke syahidatul's Website   Quote dan BalasQuote

syahidatul
-WARGA AMAT SETIA-
Menyertai: 07.11.2004
Ahli No: 12341
Posting: 3781
Dari: Petaling Jaya

Selangor   avatar


posticon Posting pada: 15-01-08 22:59


Pada 03-01-08 15:01 , awan_biru85 posting:

!!! QUOTE !!!


rasanya sah dah.... :-D ye lah kan buat lah kerja lain, menyankul ke, berkebun ke..........hukhuk

thanks kak syahidatul, cerpen ni menarik, sebab sebenarnya cinta tu memang satu pengorbanan dan tanggungjawab...


saya dah sah experienced dah? :lol: mari nak tambah... memasak ke, menjahit ke, mengemas ke.. :-P

sabarlah kesabaran (pinjam ayat :-P)


-----------------



Bookmark and Share

    


  Member Information For syahidatulProfil   Hantar PM kepada syahidatul   Pergi ke syahidatul's Website   Quote dan BalasQuote

ismi_atikah
-WARGA AMAT SETIA-
Menyertai: 14.12.2003
Ahli No: 5678
Posting: 4147
Dari: bumi ALLAH

Selangor   avatar


posticon Posting pada: 16-01-08 00:53


Pada 15-01-08 22:59 , syahidatul posting:

!!! QUOTE !!!

Pada 03-01-08 15:01 , awan_biru85 posting:

!!! QUOTE !!!


rasanya sah dah.... :-D ye lah kan buat lah kerja lain, menyankul ke, berkebun ke..........hukhuk

thanks kak syahidatul, cerpen ni menarik, sebab sebenarnya cinta tu memang satu pengorbanan dan tanggungjawab...


saya dah sah experienced dah? :lol: mari nak tambah... memasak ke, menjahit ke, mengemas ke.. :-P

sabarlah kesabaran (pinjam ayat :-P)



banyak betul ek kerja yang avelebel sewaktu menunggu...
tapi kalau surirumah bolehlah prektikkan agaknya... tak begitu wahai cik syahidatul dan cik awan, wanita berkerjaya... uhuk uhuk uhuk...


-----------------



Bookmark and Share

    


  Member Information For ismi_atikahProfil   Hantar PM kepada ismi_atikah   Quote dan BalasQuote

ismi_atikah
-WARGA AMAT SETIA-
Menyertai: 14.12.2003
Ahli No: 5678
Posting: 4147
Dari: bumi ALLAH

Selangor   avatar


posticon Posting pada: 16-01-08 01:30


Pada 03-01-08 14:39 , kojez_sensei83 posting:

!!! QUOTE !!!

tahan rindu..nasihat yang baik dan padat..

sesuatu yang dihasrat
namun tak dapat
merupakan nikmat
yang paling padat


usman awang ke ni sensei..? :berfikir:


-----------------



Bookmark and Share

    


  Member Information For ismi_atikahProfil   Hantar PM kepada ismi_atikah   Quote dan BalasQuote

awan_biru85
WARGA SETIA
Menyertai: 03.12.2006
Ahli No: 27594
Posting: 772
Dari: sabak terbenam

KualaLumpur   avatar


posticon Posting pada: 02-02-08 17:43


Pada 15-01-08 22:59 , syahidatul posting:

!!! QUOTE !!!



saya dah sah experienced dah? :lol: mari nak tambah... memasak ke, menjahit ke, mengemas ke.. :-P

sabarlah kesabaran (pinjam ayat :-P)



wah ideal yang bernas.... :-P
Boleh jadikan panduan dalam menyibukkan diri ni, biar bila penat terus letak kepala dan tidur.....


p/s : kalau rindu bertandang lagi, moh lah posting kat ukhwah :-)

insyaAllah terubat juga.... :-) :-) :-) :-) :bunga:


-----------------
Photobucket

MaSyAraKat HRmONi KeLuARga bahagia


Bookmark and Share

    


  Member Information For awan_biru85Profil   Hantar PM kepada awan_biru85   Pergi ke awan_biru85's Website   Quote dan BalasQuote

nadia_khalit
Warga 4 Bintang
Menyertai: 09.06.2008
Ahli No: 33692
Posting: 163
Dari: kuala lumpur

KualaLumpur   avatar


posticon Posting pada: 25-12-08 20:34


SERonok baca artikel ni...
pengantin bidadari...
nampak nya kalau nak nak jadi pengantin bidadari..kena ambil teladan ni..
KUKUHKAN KEIMANAN...

Bookmark and Share

    


  Member Information For nadia_khalitProfil   Hantar PM kepada nadia_khalit   Quote dan BalasQuote

Member Messages

Forum Search & Navigation

 

Log in to check your private messages

Silakan Login atau Mendaftar





  


 

[ Carian Advance ]

Jum ke Forum 




Datacenter Solution oleh Fivio.com Backbone oleh JARING Bukan Status MSCMyPHPNuke Portal System

Disclaimer: Posting dan komen di dalam Portal Komuniti Ukhwah.com ini adalah menjadi hak milik ahli
yang menghantar. Ia tidak menggambarkan keseluruhan Portal Komuniti Ukhwah.com.
Pihak pengurusan tidak bertanggung jawab atas segala perkara berbangkit
dari sebarang posting, interaksi dan komunikasi dari Portal Komuniti Ukhwah.com.


Disclaimer: Portal Komuniti Ukhwah.com tidak menyebelahi atau mewakili mana-mana parti politik
atau sebarang pertubuhan lain. Posting berkaitan politik dan sebarang pertubuhan di dalam laman web ini adalah menjadi
hak milik individu yang menghantar posting. Ia sama-sekali tidak ada
kena-mengena, pembabitan dan gambaran sebenar pihak pengurusan Portal Komuniti Ukhwah.com

Portal Ukhwah
© Hakcipta 2003 oleh Ukhwah.com
Tarikh Mula: 14 Mei 2003, 12 Rabi'ul Awal 1424H (Maulidur Rasul)
Made in: Pencala Height, Bandar Sunway dan Damansara Height
Dibina oleh Team Walasri




Loading: 0.103781 saat. Lajunya....