|
Kaum wanita sebelum dan sesudah Islam
|
|
 |
Posted on Rabu, 28 November 2007 @ 21:21:10oleh istisafa
|
|
|
muhamad_azrul86 menulis Kedudukan wanita di jaman jahiliah Kehidupan wanita di jaman jahilian yaitu di arab dan di dunia secara umum, adalah di dalam kehinaan dan kerendahan. Khususnya di bumi arab, para wanita dibenci kelahiran dan kehadirannya di dunia.
Sehingga kelahiran bagi mereka, adalah awal dari kematian mereka. Para bayi wanita yang dilahirkan di masa itu segera di kubur hidup-hidup di bawah tanah. Kalaupun para wanita dibiarkan untuk terus hidup, mereka akan hidup dalam kehinaan dan tanpa kemuliaan. Ini firman Allah
"Ketika bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh" (QS At Takwir : 8-9)
Wanita yang sempat hidup dewasa mereka dilecehkan dan tidak memperoleh bagian dalam harta warisan. Mereka dijadikan sebagai alat pemuas nafsu para lelaki belaka. Yang ketika telah puas direguk, segera dibuang tak ada harga dan nilai. Di masa itu pula, para lelaki berhak menikahi banyak wanita tanpa batas, tidak mempedulikan akan keadilan dalam pernikahan.
Kedudukan wanita dalam Islam Ketika datang islam, kedudukan wanita diangkat dari bentuk-bentuk kedzaliman dan islam mengembalikan kedudukannya kepada derajat insaniyah. Seperti firman Allah
"Wahai manusia sesungguhnya Kami menjadikan kalian dari laki-laki dan perempuan" ( QS Al Hujurat : 13)
Allah menegaskan bahwa wanita berserikat dengan kaum laki-laki dalam prinsip kemanusiaan mereka. Sebagaimana mereka pun berserikat dengan laki-laki dalam hal pahala dan dosa sesuai dengan amal perbuatan mereka.
"barangsiapa yang berbuat amalan kebaikan dari laki-laki maupun perempuan dan dia adalah orang mukmin maka Kami akan hidupkan dia dalam kehidupan yang baik, dan Kami akan balasi mereka dengan yang lebih baik daripada yang mereka lakukan (QS An Nahl : 97)
Allah pun menjadikan para wanita sebagai pemimpin di rumah tangga suaminya, sebagai pemimpin bagi anak-anak suaminya
"Wanita adalah pemimpin di dalam rumah suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya itu ".
Menjaga kaum wanita pula, maka Islam membatasi poligami bagi laki-laki tidak boleh lebih dari empat. Itu pun dengan syarat kaum laki-laki harus mampu berbuat adil dalam mempergauli para wanita.
|
|
| |
|
|
|
|
|
Semasa
|
|
|
|
Artikel yang paling banyak dibaca dalam Semasa:
Memilih PasanganRecent News About Semasa:
Misc
|
|
|
Komen
oleh azzak pada Sabtu, 01 Disember 2007 @ 15:13:27
(Info AHLI) http://universititeknologimara.ning.com/
sesuai dibaca oleh semua peringkat umur...sebagai persediaan menjadi isteri seseorang,kena mendalaminya sepenuh hati...
oleh muslimsoleh (dot@hotmail.) pada Ahad, 02 Disember 2007 @ 0:03:53
(Info AHLI)
Hidup ISLAM
oleh muslimah_aLfA (muslimah_aLfA) pada Isnin, 03 Disember 2007 @ 0:33:51
(Info AHLI)
wanita diciptakan dari rusuk lelaki bukannya dari kaki untuk dialasi..bukan jua dari kepala untuk dijunjung tetapi dekat di bahu untuk dilindungi dan dikasihi..
wanita hiasan duniawi...
oleh mas_ayu ([email protected]) pada Rabu, 23 Januari 2008 @ 11:49:34
(Info AHLI)
banyak kelebihan menjadi perempuan... wanita hiasan dunia, seindah sehiasan adalah wanita solehah... terima kasih dengan info2 di atas...