Array
Selamat Datang ke Portal Komuniti :: Ukhwah.com
  Assalamualaikum Tetamu: Mendaftar | Login Depan Perihal Peraturan & Etika Profil Liputan Media Impian & Harapan Hubungi Kami Laman Peribadi  








Login
Nickname

Password

>> Mendaftar <<

Mutiara Kata
"Courage is like love; it must have hope for nourishment."
-- Napoleon Bonaparte

Menu Utama

Keahlian Ukhwah.com
Terkini: navratan
Hari Ini: 0
Semalam: 0
Jumlah Ahli: 43152

Sedang Online
Sedang Online:
Tetamu: 95
Ahli: 0
Jumlah: 95




Yang Masuk Ke Sini
Kang: 12 hari yang lalu
lidah-penghunus: 14 hari yang lalu
muslimin23: 23 hari yang lalu


[ Mari BERSELAWAT kepada RASULULLAH S.A.W dan keluarga Baginda setiap kali masuk ke Ukhwah.com ini ]


Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu
Disiarkan pada Jumaat, 27 Januari 2006 @ 16:52:22 oleh istisafa

Tazkirah alea13 menulis: "Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Sungguh semua itu telah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa, masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis dzikir yang akan mengantarkan pada ketenteraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara. Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mahu bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain.

Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.

Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu rizki, jabatan atau kedudukan, pasti akan Allah sampaikan. Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki. Meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.." (al-Hadiid: 22-23)

Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita, bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: "Pokoknya harus dia Ya Allah! Harus dia, karena aku sangat mencintainya." Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalau pun Allah memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah karena niat kita yang terkotori.

Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah:

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui." (al-Baqarah: 216)

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu di dunia ini harus benar-benar perlu, bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang Mu'min tidak hidup untuk dunia, tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak.

Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

Allahu a'lam..
- Eramuslim

"

Tazkirah


Artikel yang paling banyak dibaca dalam Tazkirah:


tanda-tanda kebahagian dan kesengsaraan

Recent News About Tazkirah:




Misc





Untuk Mencetak    Hantar Artikel ini kepada sahabat




Komen


"Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu" | Login/Mendaftar | 6 Komens
Threshold
Komen di sini adalah hakmilik yang menghantar. Pihak Pengurusan Portal tidak ada kena mengena.


Re: Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu
oleh MencariSinar pada Rabu, 01 Februari 2006 @ 22:19:33
(Info AHLI)


memang mudah mengungkai kata² sebegitu..tetapi yang menanggungnya...hanya tuhan yang tahu
[ Tetamu tidak dibenarkan memberi komen. Sila mendaftar ]


Re: Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu
oleh abadaa pada Khamis, 02 Februari 2006 @ 14:40:07
(Info AHLI)
Bismillahirrahmanirrahim...
terima kasih atas nasihat ini...
saya setuju!
kita manusia dicipta sebagai hamba
untuk beribadah dan menyembah hanya kepada Allah yang Esa...
sebagai hamba, apa hak kita untuk "menyuruh" Allah memberi apa yang kita kehendaki???
jagalah bahasa kita ketika berdoa kepada Allah...
pohonlah supaya Allah memberi yang terbaik kepada kita dan seterusnya bersyukurlah dengan segala kurniaanNya yang sememangnya tidak terbalas oleh kita semua..
Percayalah!apa yang kita perolehi adalah yang terbaik untuk kita pada saat dan ketika itu!!!
Allah Maha Mengetahui!!
Semoga Allah merahmati kita semua..=)
]


Re: Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu
oleh MencariSinar (MencariSinarIlahi) pada Khamis, 08 Februari 2007 @ 10:30:24
(Info AHLI)
:)...betul itu...kita insan yang lemah
]


Re: Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu
oleh niza_ati ([email protected]) pada Jumaat, 10 Februari 2006 @ 13:46:19
(Info AHLI)
Assalamualikum wbt.....
memang betul apa yang di komen oleh orang sebelum ana..
memang senang nak berkate dan yang tggung tau seksenye....tapi...fikir lah bahawa...Allah masih setia bersama kita...xkeash jika hlng insan dihati tapi bukan Allah dihati...
WaAllahualam..
]


Re: Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu
oleh ladybirdy pada Khamis, 30 Mac 2006 @ 17:58:58
(Info AHLI)
huhuhuhuhuhuhuhuhuhu sedih,,,,,
]

Re: Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu
oleh sahlon pada Rabu, 31 Januari 2007 @ 21:36:13
(Info AHLI)


sudah menjadi fitrah manusia, walau sebanyak mana nikmat disisinya, walau betapa banyak hartanya, mereka masih menginginkan sesuatu yang bukan milik mereka.
[ Tetamu tidak dibenarkan memberi komen. Sila mendaftar ]

 



Datacenter Solution oleh Fivio.com Backbone oleh JARING Bukan Status MSCMyPHPNuke Portal System

Disclaimer: Posting dan komen di dalam Portal Komuniti Ukhwah.com ini adalah menjadi hak milik ahli
yang menghantar. Ia tidak menggambarkan keseluruhan Portal Komuniti Ukhwah.com.
Pihak pengurusan tidak bertanggung jawab atas segala perkara berbangkit
dari sebarang posting, interaksi dan komunikasi dari Portal Komuniti Ukhwah.com.


Disclaimer: Portal Komuniti Ukhwah.com tidak menyebelahi atau mewakili mana-mana parti politik
atau sebarang pertubuhan lain. Posting berkaitan politik dan sebarang pertubuhan di dalam laman web ini adalah menjadi
hak milik individu yang menghantar posting. Ia sama-sekali tidak ada
kena-mengena, pembabitan dan gambaran sebenar pihak pengurusan Portal Komuniti Ukhwah.com

Portal Ukhwah
© Hakcipta 2003 oleh Ukhwah.com
Tarikh Mula: 14 Mei 2003, 12 Rabi'ul Awal 1424H (Maulidur Rasul)
Made in: Pencala Height, Bandar Sunway dan Damansara Height
Dibina oleh Team Walasri




Loading: 0.091093 saat. Lajunya....